Dell Alienware M15X

Spesifikasi Notebook Dell Alienware M15X

Intel CoreTM i7 720QM 1.6GHz (2.8 GHz Turbo Mode, 6MB Cache) | 4GB DDR3 (2x 2GB) | 500GB | DVD+-RW | 15.6 Display | 1GB NVIDIA GeForce GTX 260M | WiFi | LAN | Bluetooth | Webcam | Card Reader | Genuine Windows 7 Home Premium

Harga : Rp 21.200.000  

 




Processor:Intel CoreTM i7 720QM 1.6GHz (2.8 GHz Turbo Mode, 6MB Cache)
Operating System:Genuine Windows 7 Home Premium
Memory:4GB DDR3 (2x 2GB)
Hard Drive:500GB
Optical:Dual Layer DVD Burner (DVD+-RW, CD-RW)
Display:15.6 WideFHD WLED
Video Card:1GB NVIDIA GeForce GTX 260M
WiFi:Intel WiFi Link 5300 a/g/Draft-n
Ethernet:10/100/1000 Mbps Ethernet
Bluetooth:Internal Wireless Bluetooth 2.1 + EDR
Webcam:Webcam
Card Reader:Multi-in-1 Card Reade
Audio:Internal High-Definition 5.1 Surround Sound Audio
I/O Ports:3 Hi-speed USB 2.0 port
Battery:6-cell Lithium-Ion Battery
Warranty:12 Months
Other:McAfee 15 Months 

Filter Web Asusila

Internet bagaikan pisau bermata dua. Padanya terdapat berjuta-juta website yang bermanfaat sehingga internet seringkali disebut sebagai perpustakaan paling lengkap di dunia. Namun, internet juga mengandung isi-isi yang merugikan dan berbahaya bagi Anda dan keluarga Anda.
Anda dapat mengatur keamanan berselancar di dunia internet dengan menggunakan software penyaring situs-situs yang tidak bermanfaat, termasuk situs asusila. Kami merekomendasikan untuk menggunakan perangkat lunak di bawah ini:
1. Untuk Single User (pada PC):
  • Naomi Family Safe Internet
  • K9 Web Protection
Anda bisa mendownload perangkat lunak tersebut pada homepagenya di alamat http://www1.k9webprotection.com/getk9/index.php untuk K9 Web Protection dan http://www.naomifilter.org/index.html untuk Naomi Family Safe Internet. Kami telah membuat paket download dua perangkat lunak tersebut beserta panduannya di situs ini. Silakan mendownload lewat link di bawah ini:
2. Untuk Institusi ( pada Proxy ) :
  • Squid
Anda bisa mendownload perangkat lunak tersebut beserta user guidenya lewat link di bawah ini:

SDK Awal untuk Android 3.0 (Honeycomb) Dirilis

Janji Google untuk menghadirkan Android 3.0 (Honeycomb) kini terealisasi setelah SDK (Software Developer Kit) versi pertama untuk sistem operasi tablet ini dimunculkan.
SDK ini ditujukan bagi pengembang software supaya mereka bisa menguji sejauh mana aplikasi yang mereka ciptakan tampil dan berjalan di sistem operasi Android 3.0.
Pada intinya, Honeycomb akan memaksimalkan kemampuan prosesor dan memori pada perangkat PC tablet, bukan smartphone seperti seri-seri sebelumnya. Tujuannya supaya sistem tampil lebih maksimal untuk menjalankan aplikasi sekaligus menampilkan feature lebih lengkap.
Keuntungan maksimal di "sarang madu" sendiri tampaknya akan didapat pada tablet dengan ukuran layar yang lebih besar dibandingkan smartphone dengan layar kurang dari 4 inci.

Halaman depan/muka Honeycomb akan terlihat lebih segar dan selalu memunculkan menu di bagian bawah layar yang berisi notifikasi, status sistem, serta navigasi di layar selain tampilan jam, mode redup, dan lainnya. Tampilan keyboard virtual juga akan lebih bersahabat dan lebih lengkap dengan meniru tampilan papan ketik notebook/laptop. 
Bila di Android sebelumnya agak sulit mengetahui aplikasi apa saja yang tengah dijalankan (Recent Apps), di Honeycomb status aplikasi tersebut akan ditampilkan lebih jelas melalui tool di system bar yang selalu terlihat tanpa perlu masuk ke menu.

Efek grafis 3D di Honeycomb juga akan muncul lebih mulus sehingga game atau aplikasi grafis dapat terlihat lebih menarik. Kelebihan grafis ini juga menguntungkan Widget yang akan tampil lebih interaktif plus fungsi lebih beragam alias tak hanya pasif menunggu informasi dari penguna. Anda pun dapat menggulung layar secara 3D untuk menyusun konten, termasuk navigasi, dengan lebih menyenangkan. 
Android 3.0 juga mencakup kamera, galeri, kontak, email, dan aplikasi web browser yang didesain ulang agar lebih intuitif namun tetap nyaman aksesnya.

Satu hal penting lainnya adalah perubahan adaptasi di Honeycomb yang dikatakan memunculkan dukungan untuk prosesor ganda mengingat teknologi CPU mobile kini juga mengarah ke banyak inti.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, tampaknya Honeycomb kali ini menjadi lawan yang cukup berat bagi iOS 4.3 yang diusung Apple.
^_^


Preview Android 3.0 dari Google:


by InfoKomputer

Crop Circle


Lingkaran tanaman (dari bahasa Inggris:Crop circles) adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman, seringkali hanya dalam waktu semalam. Fenomena ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaransederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada hanya bentuk lingkaran. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah lingkaran tanaman ini masih dipertahankan.
Mereka yang mempelajari fenomena lingkaran tanaman ini sering disebut juga dengan istilah "cerealogis", dan ilmu yang mempelajari fenomena ini disebut dengan cereolog. Para Cerealogis kemudian mengembangkan istilah baru untuk fenomena ini, yaitu agriglif.
Fenomena "lingkaran tanaman" seringkali dikait-kaitkan dengan isu UFO atau makhluk luar angkasa.
Astronom Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa lingkaran tanaman tidak disebabkan UFO, melainkan buatan manusia. Menurut Thomas, Fenomena yang sama di banyak negara lain membuktikan bahwa lingkaran tanaman adalah rekayasa buatan yang tujuannya dapat sebagai karya senikomersial, maupun hanya lelucon kreatif. Meski pola yang digambarkan lingkaran tanaman terkadang terlihat rumit dan susah, banyak orang yang membuat lingkaran tanaman di berbagai negara-negara lain.



My Chemical Romance: The History

About Me

Follower